Panggung Krapyak
Panggung Krapyak
.
Terletak sekitar 2 Km selatan Keraton Yogyakarta. Bentuknya seperti kastil dengan tinggi kurang lebih 10 m. Lokasinya berada di tenggara Kampung Mijen, dan dahulu digunakan oleh Sultan sebagai panggung untuk melihat ketangkasan para prajurit saat berburu menjangan.
.
Panggung Krapyak merupakan bagian awal dari tiga susunan sumbu filosofis (Panggung Krapyak - Keraton Yogyakarta - Tugu Pal Putih) yang menggambarkan "Sangkan Paraning Dumadi" (dari mana manusia berasal, dan ke mana manusia kembali) pada konteks "Jagad cilik" (mikrokosmos).
.
Kata Krapyak menurut kepercayaan masyarakat Jawa, khususnya Keraton Yogyakarta, adalah tempat roh-roh suci yang atas perkenan Allah dihembuskan ke dalam calon bayi yang berada dalam kandungan Ibu. Oleh karenanya, Panggung Krapyak secara simbolis menggambarkan "yoni". Pertemuan antara Wiji (asal kata nama Kampung Mijen) atau benih, dengan Tugu Pal Putih (menggambarkan "lingga") di utara Keraton Yogyakarta, melambangkan awal proses kelahiran manusia.
.
Sumber : paniradyakaistimewaan