Kencangkan Sarung dan Gelarlah Sajadah: Pengajian Rutin Dinpertaru Jogja

Selasa, 2 April 2024, Dinas Pertanahan kembali menggelar Pengajian Rutin yang diperuntukkan untuk para Karyawan & Karyawati. Pengajian bersamaan dengan Bulan Ramadan 1445 H ini diisi oleh Ustadz Eko Agus Wibowo, S.Sos dan dipandu oleh Bapak Arif Amrullah, ST, M.T., M.Sc. Pengajian ini dilangsungkan di Ruang Rapat Malioboro.

Ustadz Eko Agus Wibowo, S.Sos menyampaikan bahwa saat ini kita sedang berada di waktu yang mulia yaitu pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Sepantasnya kita mengencangkan sarung dan mengelar sajadah. Maksudnya adalah menjalankan perintah Rasulullah SAW untuk mencari malam Lailatul Qadar sebelum Bulan Ramadan berakhir.

Ustadz Eko Agus Wibowo, S.Sos juga berpesan agar kita selalu bersyukur karena dapat menikmati anugerah di tahun ini. Anugerah teindah dala satu tahun adalah bertemunya kita dengan bulan Ramadan.

Dipenghujung acara, jamaah pengajian berkesempatan menyampaikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Beberapa pertanyaan disampaikan langsung oleh para pegawai Dinpertaru Jogja. Ibu Dwi Ariani menanyakan dimana kita sebaiknya dalam mencari malam Lailatul Qadar?

Menurut  Ustaz Eko Agus Wibowo, S.Sos, kita bisa mencari di manapun. Budaya Iktikaf di Masjid pada dasarnya ditujukan agar kita lebih fokus beribadah. Namun, dalam hal mengejar dan menyempurnakan hal yang wajib lebih utama dibandingkan dengan mengejar hal yang sunah. 

Ada juga pertanyaan terkait kapan lailatul qadar itu datang mengingat di Indonesia terdapat perbedaan pelaksaan awal mula Ramadan yang dilontarkan oleh Bapak Sayoga. 

Sebenarnya perbedaan tidak menjadi masalah. Dan kita tidak sebagai manusia tidak ada yang tahu pasti kapan Lailatul Qadar itu datang. Tugas kita hanya mencarinya dengan meningkatkan ibadah di penghujung Bulan Ramadan ini, tutur  Ustadz Eko Agus Wibowo, S.Sos